Minggu, 26 Februari 2012

Toko Jajanan Khas Surabaya

Lontong Balap, Khas Surabaya, Sedap Disantap

Dalam Artikel di Desember 24, 2008 pada 13:46
  lontongbalap
 
“Semanggi Suroboyo,..lontong balap Wonokromo,..”

Begitu sepenggal lirik lagu daerah Surabaya. Lontong balap memang identik dengan kawasan Wonokromo, Surabaya. Bila Anda ingin mencicipi makanan yang terbuat dari toge (kecambah), lontong, tahu goreng, lentho (gorengan berbahan kedelai) dengan bumbu adonan kacang, petis, bawang merah dan bawang putih dicampur kecap, Anda harus pergi ke daerah itu.

Jajan Pasar Tak Goyah Digerus Jaman

Dalam Artikel di Desember 21, 2008 pada 12:50

2655361578_5d4be0562e
Meski jaman telah berganti. Modernisasi membawa produk luar negeri. Jajan pasar atau kue tradisional tak lekang dimakan jaman. Panganan ini bahkan masih menjadi bagian sehari-hari masyarakat Surabaya, kendati Kota Pahlawan ini sudah dijuluki metropolitan. Bahkan di setiap festival makanan tradisional, jajan pasar tak pernah tertinggal disuguhkan. Bahkan di beberapa hotel berbintang, jajan pasar juga mudah ditemui.

Surabaya Traditional Markets

Dalam Artikel di Desember 21, 2008 pada 09:56
210620080011
Pasar Blauran Traditional Market

Missing traditional food? Blauran is heaven of Surabaya’s typical food and beverage heaven. It is Blauran Street-Center of Surabaya, made available multifarious traditional snack like klanting, putu, rujak cingur, lontong balap, tahu campur, tahu tek, rujak gobet, jajan pasar, and semanggi suroboyo. While for beverage, for example dawet, legen, and dawet campur.

Makanan Khas Surabaya

Makanan Khas Surabaya - Pada tulisan kali ini akan dibahas tentang makanan Khas Surabaya, macam-macam makanan khas Surabaya, daftar makanan khas di Surabaya. Jadi dengan membaca tulisan ini, tentu akan menambah wawasan kita tentang kuliner khas Surabaya tentunya.

Gambar sajian Lontong Balap, salah satu makanan khas Surabaya
Adapun berbagai macam makanan khas Surabaya ini terdiri dari beragam makanan, dan tentunya kesemua makanan ini pastinya makanan enak sekali untuk dinikmati. Berikut adalah daftar masakan khas Surabaya selengkapnya:

1. Semanggi

Semanggi adalah daun tumbuhan yang biasa dijadikan sebagai bahan makanan dan dikenal sebagai pecel semanggi, merupakan salah satu makanan khas asal Surabaya.

2. Rujak cingur

Rujak cingur adalah salah satu makanan tradisional yang mudah ditemukan di daerah Jawa Timur, terutama daerah asalnya Surabaya. Dalam bahasa Jawa kata "cingur" berarti "mulut", hal ini merujuk pada bahan irisan mulut atau moncong sapi yang direbus dan dicampurkan ke dalam hidangan.

Rujak cingur biasanya terdiri dari irisan beberapa jenis buah-buahan seperti ketimun, krai (sejenis ketimun khas Jawa Timur),bengkoang, mangga muda, nanas, kedondong dan ditambah lontong, tahu, tempe, bendoyo dan cingur serta sayuran-sayuran seperti kecambah/tauge, kangkung dan kacang panjang.

Semua bahan tadi dicampur dengan saus atau bumbu yang terbuat dari olahan petis udang, air matang untuk sedikit mengencerkan, gula/gula merah, cabai, kacang tanah yang digoreng, bawang goreng, garam dan irisan tipis-tipis pisang biji hijau yang masih muda (pisang klutuk). Semua saus/bumbu dicampur dengan cara diuleg, itu sebabnya rujak cingur juga sering disebut rujak uleg.

Dalam penyajiannya rujak cingur dibedakan menjadi dua macam, yaitu penyajian 'biasa' dan 'matengan' (menyebut huruf e dalam kata matengan seperti menyebut huruf e dalam kata: seperti/menyebut/bendoyo). Penyajian 'biasa' atau umumnya, berupa semua bahan-bahan yang telah disebutkan diatas, sedangkan 'matengan' (matang, jawa) hanya terdiri dari bahan-bahan matang saja; lontong, tahu goreng, tempe goreng, bendoyo (krai yang digodok) dan sayur (kangkung, kacang panjang, tauge) yang telah digodok. Tanpa ada bahan 'mentah'nya yaitu buah-buahan, karena pada dasarnya ada orang yang tidak menyukai buah-buahan. Keduanya memakai saus/bumbu yang sama.

Makanan ini disebut rujak cingur karena bumbu olahan yang digunakan adalah petis udang dan irisan cingur. Hal ini yang membedakan dengan makanan rujak pada umumnya yang biasanya tanpa menggunakan bahan cingur tersebut. Rujak cingur biasa disajikan dengan tambahan kerupuk, dan dengan alas pincuk (daun pisang) atau piring.

3. Gado-gado

Gado-gado adalah salah satu makanan yang berasal dari Indonesia yang berupa sayur-sayuran yang direbus dan dicampur jadi satu, dengan bumbu atau saus dari kacang tanah yang dihaluskan disertai irisan telur dan di atasnya ditaburkan bawang goreng. Sedikit emping goreng atau kerupuk (ada juga yang memakai kerupuk udang) juga ditambahkan.

Gado-gado dapat dimakan begitu saja seperti salad dengan bumbu/saus kacang, tapi juga dapat dimakan beserta nasi putih atau kadang-kadang juga disajikan dengan lontong.

4. Tahu Tek

Tahu Tek adalah salah satu makanan khas kota Surabaya. Tahu Tek terdiri atas tahu goreng setengah matang yang dipotong kecil-kecil dengan gunting, kentang goreng setengah matang, taoge, irisan ketimun dipotong kecil-panjang (seperti acar) dan kerupuk udang. Semua itu kemudian disiram dengan bumbunya yang terbuat dari petis, air matang secukupnya (jangan sampai terlalu encer), kacang tanah, cabe dan bawang putih. Petis yang digunakan dianjurkan petis dari Sidoarjo, karena terasa lebih enak dan asli sesuai dari daerah asalnya (Surabaya berbatasan langsung dengan Sidoarjo).

5. Krengsengan

Krengsengan adalah masakan yang biasanya terbuat dari daging kambing yang dipotong kecil (2X2 cm), yang diberi bumbu tumisan bawang merah, bawang putih, ketumbar, merica, pala, (dihaluskan terlebih dahulu) ditambah dengan kecap manis pada waktu memasak, sehingga tidak banyak berkuah dan berwarna coklat tua, ada juga yang dicampur dengan bagian jeroan kambing. Masakan yang khas menggunakan daging kambing ini biasanya dijumpai bersama gulai kambing, dan tongseng yang juga menggunakan daging kambing. Masakan ini umumnya dikenal di Jawa Timur , Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

6. Tempe penyet

Tempe Penyet adalah makanan khas Indonesia dari daerah Jawa Timur. Makanan ini dibuat dari tempe yang direndam di air kaldu dengan bumbu garam dan ketumbar. Tempe tersebut kemudian digoreng dan setelah masak disajikan dengan sambal. Nama penyet berasal dari bahasa Jawa yang artinya "lumat". Ini merujuk pada tempe ini yang ditindih dan dilumatkan sedikit bersama sambal sebelum dihidangkan.

7. Lontong balap

Lontong balap adalah makanan khas Indonesia yang merupakan ciri khas kota Surabaya di Jawa Timur. Makanan ini terdiri dari lontong, tauge, tahu goreng, lentho, bawang goreng, kecap dan sambal. Lontong balap biasanya didominasi oleh tauge.

8. Kupang Lontong

Kupang lontong adalah nama makanan khas daerah Jawa Timur. Makanan ini terkenal khususnya di daerah Surabaya dan Sidoarjo. Bahan utama yang digunakan adalah "Kupang" yaitu hewan laut semacam kerang, bentuknya kecil. Biasanya dipadukan dengan es kelapa muda

9. Rawon

Rawon atau nasi rawon (karena selalu disajikan dengan nasi) adalah menu berupa sup daging dengan bumbu khas karena mengandung kluwek. Rawon, meskipun dikenal sebagai masakan khas Jawa Timur (seperti Surabaya), dikenal pula oleh masyarakat Jawa Tengah sebelah timur (daerah Surakarta).

10. Tahu campur

Tahu campur adalah salah satu makanan khas Jawa Timur. Tahu campur terdiri dari sop daging sapi kenyal, tahu goreng, perkedel singkong, taoge segar, selada air segar, mie kuning dan kerupuk udang. Semua ini kemudian dicampurkan ke bumbu petis, bawang goreng dan sambal. Masakan ini banyak dijual di warung kaki lima dengan label "Tahu Campur Lamongan".

11. Soto Madura

Soto Madura adalah jenis soto yang berasal dari daerah Madura, Jawa Timur berbahan dasar daging sapi, telur rebus, kentang goreng dan tauge, dengan bumbu ketumbar, bawang merah dan bawang putih, jahe, kunir, laos, Kemiri, jeruk purut, dan garam secukupnya.

12. Sop kikil

Sop Kikil adalah salah satu makanan khas Kota Surabaya. Makanan ini bahan utamanya adalah daging sapi yang berurat (biasanya bagian kaki), sehingga ketika dimakan dagingnya terasa kenyal. Kuahnya merupakan kaldu dari daging tersebut, dicampur dengan kunir, sereh, bawang goreng dan bumbu lainnya. Makanan ini disajikan panas dan dicampur jeruk nipis dan sambal sesuai selera.

Itulah beberapa jenis masakan khas asal Surabaya. Mudah-mudahan dengan tulisan ini, teman-teman semuanya dapat kiranya lebih mengenal kuliner khas Surabaya.

Resep Minuman Khas Indonesia Es Rujak Pengantin


Dari namanya, anda pasti sudah tertarik dan ingin mencoba Resep Minuman Khas Indonesia yang satu ini, Es Rujak Pengantin. Resep Minuman Es Rujak Pengantin terdiri dari berbagai buah-buahan khas Indonesia yang menyegarkan. Yuk, langsung saja kita coba resepnya!
Bahan-bahan untuk membuat Resep Minuman Khas Indonesia Es Rujak Pengantin:
- 500 ml air
- 75 gram nanas, serut memanjang
- 100 gram jambu air, serut memanjang
- 75 gram bengkuang, serut memanjang
- 100 gram buah delima matang, ambil daging buahnya
- 100 gram mangga muda, serut memanjang
- 50 gram mentimun, buang bijinya, serut memanjang
- 25 gram ubi merah, serut memanjang
- Es batu yang dihancurkan, secukupnya.

Resep resep minuman tradisional, aneka minuman khas Indonesia

Resep Minuman Tradisional - Traditional Recipes
Looking for Traditional recipes? If you are looking for tasty recipes of Traditional, you are in the right place. Our Traditional Recipes section contains a number of easy Traditional recipes. Enjoy..

Judul Resep
Bajigur
Bandrek
Bandrek Kelapa Muda
Bandrek Kelapa Muda
Beras Kencur
Biji Salak
Bir Pletok
Bir Pletok Campur Leci
Cendol Agar-agar Suun
Cendol Bandung
Cendol Hunkwe Pisang
Cendol Sukun
Dawet Bayam
Dawet Cincau
Es Asam Manis
Es Cendol Aneka
Es Cendol Dawet
Es Cendol Legit
Es Cendol Markisa
Es Cincau Hijau
Es Dawet
Es Dawet Campur Sari
Es Gula Asam
Es Kacang Hijau Istimewa
Es Kelapa Muda Gula Aren
Es Kembang Tahu Berempah
Es Manado
Es Pallubutung (Makasar)
Es Pisang Ijo
Es Rujak Pengantin

Minuman

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Minuman berkarbonasi
Secangkir kopi
Minuman umumnya menunjuk kepada cairan yang ditelan. Kata ini kadang dipakai di pengertian yang lebih sempit untuk menunjuk ke minuman beralkohol.
Pada umumnya manusia mengonsumsi air putih yang bersih, jernih dan steril sebagai minuman utama untuk dikonsumsi dan juga baik untuk kesehatan. Langkah mensterilkan air pada umumnya terbagi tiga yakni :
  • ozonisasi yakni proses pengolahan air dengan menggunakan ozone yang lazim dilakukan oleh perusahaan perusahaan air minum dalam kemasan berskala besar
  • Dengan menggunakan sinar ultra violet sebagaimana digunakan oleh usaha depot air minum isi ulang
  • Merebusnya, lazim digunakan di rumah-rumah tangga di Indonesia
Selain minuman yang dimaksud, juga hidangan minuman yang beraneka ragam yang disajikan baik dalam acara acara resmi, rehat atau break ataupun acara santai baik di rumah bersama keluarga maupun pertemuan-pertemuan. Masing masing suku bangsa memiliki minuman khas masing masing.
Minuman yang lazim disajikan antara lain:

[sunting] Minuman khas Indonesia


Resep Tradisional - Tradition Recipes


Resep Tradisional - Tradition Recipes
Looking for tradition recipes? If you are looking for tasty recipes of tradition, you are in the right place. Our tradition Recipes section contains a number of easy tradition recipes. Enjoy..

Judul Resep
Abon Ikan Gabus (Kalimantan Tengah)
Acar Belanak (Aceh)
Acar Kuning Ala Maluku
Acar Pedas (Sulawesi Tengah)
Adonan Dasar Pempek Palembang 1
Adonan Dasar Pempek Palembang 2
Asam Padeh Ikan Baung (Riau)
Aunu Senebre (Papua )
Ayam Bakar Betutu Bali
Ayam Bakar Kalasan
Ayam Bakar Taliwang
Ayam Bumbu Bali
Ayam Bumbu Cabai Hijau (Lampung)
Ayam Bumbu Hijau (Jambi)
Ayam Cicane
Ayam Cincane (Kalimantan Timur)
Ayam Goreng Balado (Riau)
Ayam Goreng Kalasan (Yogyakarta)
Ayam Goreng Yogyakarta
Ayam isi dibulu (Manado)
Ayam Kalio
Ayam Mandala
Ayam Menala
Ayam Panggang Kacang (Kalimantan Barat)
Ayam Panggang Padang
Ayam Panggang Riau
Ayam Paniki (Sulawesi Utara)
Ayam Pop (Sumatra Barat)
Ayam Rica Rica Versi 2 (Sulawesi Utara)
Ayam Rica Rica Versi 3 (Sulawesi Utara)

Berbagai Masakan Ikan di Palembang

BONDAN WINARNO
Pindang baung salai
Foto:
Popularitas masakan Thai di Indonesia membuat kita semakin banyak menemukan kesamaan dan kemiripannya dengan berbagai masakan daerah Indonesia.

Belum lama ini di Palembang, saya singgah ke RM “Sarinande”. Salah satu hidangan populer di sini adalah ikan belida goreng. Ketika disajikan, saya langsung melihat kemiripannya dengan masakan Thai yang disebut ayam goreng pandan. Masakan Thai populer ini dibuat dari potongan daging ayam dibumbui, dibungkus daun pandan, dan kemudian digoreng garing. Ayam gorengnya gurih, ada aroma pandan tipis, bagian dalam daging ayamnya masih terasa lembab dan empuk.

Ikan belida goreng di “Sarinande” dipotong dengan tulangnya, dibumbui, dibungkus daun pisang, kemudian digoreng. Hasilnya adalah ikan goreng yang gurih, renyah di luar, dan lembab di dalam. Istimewa! Ikan belida – atau belido dalam dialek lokal – adalah ikan endemik dari Sungai Musi yang sekarang semakin sulit didapat, dan harganya pun mahal. Ikan belida populer dipakai untuk campuran krupuk atau pempek. Tetapi, karena harganya semakin mahal, krupuk dan pempek sekarang makin banyak memakai ikan tenggiri, ikan gabus, atau ikan lainnya.
Cara menggoreng ikan di dalam daun pisang ternyata cukup umum dilakukan di Sumatra Selatan. Di rumah makan lain, saya juga pernah menemukan ikan gurame digoreng utuh di dalam bungkus daun pisang. Karena tidak pernah mendapat jawaban yang memuaskan dari para pemilik rumah makan, saya hanya dapat menduga-duga bahwa bungkus daun pisang itu bermanfaat untuk menjaga kelembaban bagian dalam ikan selama proses penggorengan dalam minyak yang sangat panas. Ikan belida goreng “Sarinande”, misalnya, bagian lemaknya masih menampilkan kualitas yang sangat bagus dan tidak hancur menjadi minyak, sementara bagian luarnya sudah garing dan renyah. Sungguh mak nyuss!
Masakan Palembang lain yang punya kemiripan dengan kuliner Thailand adalah pindang yang sangat mirip dengan sup tom yam. Keduanya merupakan kuah asam pedas yang biasanya diisi dengan protein ikan. Bedanya, kalau bukan dengan seafood, pindang lebih cocok untuk memasak daging sapi, sedangkan tom yam lebih cocok untuk masakan ayam.
Tom yam mendapat rasa asam dari perasan limau atau jeruk nipis, dengan penguat rasa dari sereh dan daun jeruk nipis. Pedasnya dicapai dengan memasukkan cabe rawit dalam jumlah yang cukup banyak. Selain diisi udang, cumi, dan ikan, juga dipakai jamur untuk mengisi kuah asam pedas ini. Kalau dibanding dengan pindang, tom yam jauh lebih pedas sampai menyengat rasanya.
Di Sumatra Selatan, dikenal banyak jenis masakan pindang. Setiap daerah memiliki pindang dengan karakternya yang berbeda. Secara umum dikenal empat gagrak utama pindang, yaitu: Palembang, Meranjat, Musi Rawas, dan Pegagan. Tetapi, sebetulnya, pindang Palembang pun terdiri dari beberapa jenis lagi. Misalnya, ada pindang mangut yang sudah makin langka, di samping pindang serani yang lebih umum mewakili jenis masakan pindang di Palembang.
Meranjat adalah nama sebuah desa di sebelah Utara Palembang. Pegagan dan Musi Rawas masing-masing adalah desa yang letaknya di sebelah Timur Palembang.
Pindang meranjat memiliki ciri khas rasa calok atau trasi yang sangat nendang. Rasa asamnya diperoleh dari nenas, dengan tingkat kepedasan sedang. Secara umum, pindang meranjat menghadirkan citarasa yang sangat intens. Jenis ikan yang banyak dipakai untuk pindang meranjat adalah patin dan baung. Pindang meranjat juga sering menampilkan iga sapi sebagai protein.
Pindang pegagan – sekalipun secara lokasi lebih dekat ke Musi Rawas – tetapi lebih mirip dengan citarasa pindang meranjat. Sama-sama memakai nenas untuk menghadirkan keasaman, tetapi dengan rasa trasi yang lebih lunak. Intensitas bumbunya pun lebih “sopan”.
Pindang musi rawas mirip pindang palembang karena sama-sama memakai cung kediro (tomat ceri) sebagai sumber rasa asam. Pindang ini memakai daun kemangi lebih banyak, sehingga sekilas justru sangat mirip kuah asam model Sulawesi Utara. Bedanya, kuah asam memakai lemon cui untuk mengasamkan kuahnya.
Di Palembang ada RM “Pindang Musi Rawas” yang menghadirkan pindang udang istimewa. Udangnya adalah udang galah (lebih umum disebut udang satang di Palembang) yang berukuran besar. Udang sungai ini sangat manis dan nyakrek (succulent) bila dimasak secara tepat.
Pindang gagrak Palembang di masa kini memang lebih banyak menampilkan iga sapi sebagai protein. Hal ini tampaknya sesuai dengan permintaan masyarakat. Iga sapi belakangan ini naik daun. Berbagai masakan dari iga sapi langsung populer, termasuk konro Makassar dengan iga sapi berukuran jumbo. Beberapa warung di Palembang menampilkan pindang iga sapi “meniru” cara orang Jakarta menyajikan konro. Yaitu, iganya diungkep dan dibakar dulu, sebelum kemudian dimasukkan ke dalam kuah pindang yang segar. Jenis sajian ini punya penggemar makin banyak.
Di RM “Pindang Meranjat Jaka Baring”, saya menemukan jenis pindang yang sudah semakin jarang dijumpai di tempat lain, yaitu pindang ikan baung salai. Ikan baung berukuran kecil disalai (dikeringkan dengan asap), kemudian dimasak lagi di dalam kuah pindang. Hasilnya adalah kuah pindang dengan nuansa smokey yang cantik sekali. Ikan salai yang bertekstur tegas kemudian menjadi lembut kembali setelah dimasak dalam kuah asam pedas.
Terus terang, saya merasa penggunaan ikan baung untuk disalai agak mubazir. Ikan baung sudah semakin sulit diperoleh. Sebaiknya dibiarkan menjadi besar, baru kemudian dipanen dan dimasak segar karena karakteristik dagingnya yang lembut bila dimasak dalam keadaan segar. Ikan yang disalai sebaiknya dari jenis-jenis lain yang mudah didapat, misalnya ikan lais. Pada akhirnya, ikan jenis apapun ketika disalai akan menghasilkan rasa yang hampir sama.
Secara umum, pindang juga punya kemiripan dengan masakan asam pedas yang populer di daerah Riau – kepulauan maupun daratan. Sama-sama tidak memakai santan, dan sama-sama merupakan masakan berkuah yang populer dengan rasa asam-pedas yang menonjol.
Di “Jaka Baring” ini saya juga menemukan pusaka kuliner Sumatra Selatan yang sudah jarang hadir di tempat lain, yaitu ikan gabus bakar sondok. Ikan gabus segar dibuang tulang utamanya dan jeroannya, kemudian ditusuk dengan bambu dan di-bembem atau dibakar di dalam bara arang. Sisik ikannya sengaja tidak dibuang agar selama pembakaran kulit ikan tidak cepat menjadi gosong.
Ikan gabus bakar sondok ini cocoknya dimakan dengan sambal jeruk kunci. Jeruk kunci (di Manado disebut lemon cui) adalah semacam jeruk nipis yang lebih kecil dan isinya kuning. Rasanya manis-asam. Kulit jeruk kunci dirajang halus, kemudian dicampur dengan sambal trasi. Dahsyat!
Masakan ikan lain yang saya sukai di Sumatra Selatan adalah sajian yang populer dengan nama sate ikan. Tunggu dulu, sate yang satu ini tidak memakai tusukan. Bahkan tidak dibakar. Jadi, secara nomenklatur, istilah sate ikan ini sungguh sangat menyesatkan.
Di Sumatra Selatan, sate ikan adalah daging ikan yang dicincang atau di-blender halus, dicampur bumbu, kemudian dibungkus dalam paket daun pisang mirip seperti bungkusan bothok di Jawa, tetapi ukurannya lebih kecil. Paket ini kemudian dikukus. Hasilnya adalah mirip otak-otak ikan kukus. Lembut, dengan rasa ikan yang cantik, tanpa aroma amis sedikit pun. Boleh dimakan dengan cocolan sambal pelem (sambal trasi dan irisan mangga). Mak nyuss!

RESEP MASAKAN PALEMBANG

PEMPEK
Cara membuat pempek palembang:
Bahan bahan pempek:
1.    Sagu Tani (bisa dibeli di HERO) sebanyak 3 bks @ 500gr (total 1500 gram)
2.    Ikan tenggiri yang besar (1 kg, bila digiling/dibersihkan menjadi 700 gram)
3.    Garam dapur secukupnya (untuk 1 mangkok = 1 sendok makan garam)
4.    Bumbu penyedap (Ajinomoto) secukupnya (2 sendok teh)
5.    Air dingin matang
6.    Air panas ( buat merebus) yang diberi sedikit minyak goreng.

Cara membuatnya:
  • Bersihkan ikan tenggiri dan giling pakai gilingan daging, hanya dagingnya saja, kulit dan durinya dibuang.
  • Campurkan ikan giling dengan air dingin dengan perbandingan 1:1 (atau 1:3/4 untuk lebih terasa ikannya).
  • Takar dengan mangkok bakso (kecil/sedang) dan bila dapat 2 1/2 mangkok, campurkan dengan air dingin sebanyak 2 1/2 mangkok juga (atau kurang, tergantung mau banyak sagu atau tidak).
  • Masukkan garam halus dengan ukuran sendok makan peres, sebanyak jumlah mangkok ikan dan air, dalam hal ini sebanyak 5 sendok makan peres.
  • Masukkan pula bumbu penyedap (Ajinomoto) dan aduk rata.
  • Masukkan tepung sagu perlahan-lahan sambil diaduk dan diuleni. Bila takaran tepat, akan terpakai tepung sagu sebanyak 1 kg, bila kebanyakan air, makin banyak sagu yang dibutuhkan dan rasa ikan kurang terasa.
  • Bila adonan sudah kalis (tidak lengket), dapat dibentuk bulat atau lonjong (lenjer) dengan tangan ditawuri tepung sagu lalu rebus. Sehabis pempek mengapung direbus, angkat, tiris, lalu goreng atau siap dimakan.
  • Bila sudah terbiasa, dapat membuat pempek isi telor mentah, seperti mempuat pastel (lihat contoh gambar di halaman lain).

Bahan cuko/kuah pempek:
1.    250 gram Gula aren
2.    50 gram Asam jawa, hindari memakai cuka dapur
3.    750 ml air
4.    5 siung Bawang Putih, cincang halus
5.    2 sdm ebi, dihaluskan
6.    1 sdt garam
7.    10 s/d 20 buah cabai rawit, dihaluskan (tergantung selera pedas).

Cara membuatnya:
  • Didihkan gula aren (merah), asam jawa, air lalu saring.
  • Masukkan bawang putih, ebi, cabe rawit dan garam, didihkan kembali lalu angkat.
  • Cuka sudah siap dihidangkan bersama pempek.

Berikut ini link yang juga menyajikan aneka RESEP PEMPEK Palembang yang menarik untuk dikunjungi, silahkan klik :

resep masakan padang

Resep masakan padang sandung lamur Asam Padeh

Resep masakan padang sandung lamur Asam Padeh

Resep masakan padang kali ini unik. Kalau dibilang gulai namun tidak menggunakan santan. Namun jika karena hal tersebut anda meragukan kelezatan masakan padang ini anda sangat salah. Karena cita rasa gurih bersatu dengan asam akan membuat anda ketagihan mencicipinya. resep ini salah satu masakan tradisional yang paling saya sukai. Walaupun demikian masakan padang ini tidak terlalu sering saya buat. Saya memang selalu berusaha selalu ada variasi dalam membuat resep masakan sehingga keluarga saya tidak bosan. Selamu veriasikan menu hidangan baik itu resep masakanresep minuman ataupun aneka kue seperti kue kering ataupun kue basah . Hal ini penting karena seenak enaknya suatu masakan jika terlalu sering dihiangkan akan membuat keluarga anda menjadi jenuh.

Bahan untuk membuat resep masakan padang sandung lamur Asam Padeh:
1/2 kilo gram daging sapi segar (minta daging bagian dada atau gajebo alias sandung lamur)
Bumbu yang harus dipersiapkan:
3 lbr daun jeruk nipis
3 lbr daun salam
1/2 batang sereh

Bumbu yang dihaluskan:
125 gram cabe merah giling
10 butir bawang merah
6 siung bawang putih
8 butir kemiri
1 jempol ( kurang lebih 2 centi meter) jahe
1 jempol ( kurang lebih 2 centi meter) lengkuas
2 butir asam kandis
Gula dan garam sesuai selera, untuk penyeimbang rasa

Cara membuat masakan padang sandung lamur Asam Padeh:

Ptong daging sapi sesuai ukuran yang anda inginkan, setelah itu cuci bersih
Campurkan bumbu halus, daun jeruk nipis, daun salam, dan serai.
Aduklah hingga merata bersama daging sapi. Biarkan kurang lebih 1 jam pada suhu kamar. jaga kebersihannya
Masukkan  ke dalam belanga dari tanah liat (terakota), tambahkan air secukupnya.
Masak menggunakan api kecil kurang lebih 2-3 jam hingga daging empuk dan bumbunya kental. Usahakan tidak membuka penutup belanga pada saat proses memasak.

Saran penyajian : Asam padeh sebaiknya dimasak hari ini, dan disantap keesokan harinya setelah dihangatkan ulang. Saya inbgat ketika saya kuliah saya sangat menyukai masakan padang . Setiap hari selalu memesan resep masakan padang yang berbeda. Saat setelah bekerja di jakarta baru saya sadar banyak sekali masakan tradisional yang lezat selain masakan padang
 

masakan khas padang keripik singkong balado

masakan padang - masakan padang
Written by Administrator   
Wednesday, 14 December 2011 03:57

masakan khas padang keripik singkong balado

masakan khas padang keripik balado

masakan khas padang kali ini biasa nya dijadikan oleh oleh yang di bawa orang padang saat tiba di daerah lain. Cemilan satu ini memang sangat terkenal sebagai masakan padang . Konon masakan padang terkenal dengan rasa pedas nya. Tidak terkecuali keripik singkong nya, keripik singkong balado memang pedas tapi lezat dan membuat orang ketagihan. Saya sendiri selalu memesan keripik singkong balado jika ada teman saya orang padang yang pulang kampung. Beberapa waktu lalu rekan kantor saya fran membawa satu plastik makanan khas padang ini, dia bilang di buat sendiri oleh ibunya. Selain mendapat keripik balado yang lezat saya juga diberi bocoran cara membuatnya.

Resep Bahan Keripik Singkong Balado :

1 kilogram singkong, iris tipis tipis
2 sdt air kapur sirih
2 sdt garam halus
1,5 liter air

Bahan bumbu

10 butir bawang merah ukuran sedang, tumbuk kasar saja
10 buah cabai merah besar, juga ditumbuk kasar
10 buah cabai merah keriting, ditumbuk kasar
4 lembar daun salam
2 sdt garam halus
100 gram gula putih
2 sendok makan air asam jawa (ini dibuat dengan campuran 1/2 sendok teh asam jawa dan 2 sendok makan air, dilarutkan)
6 sendok makan atau secukupnya minyak digunakan untuk menumis
minyak untuk menggoreng

Cara membuat masakan khas padang Keripik Singkong Balado :

Singkong direndam pada larutan air kapur sirih, garam halus dan air. Salama 15 menit diamkan saja. Setelah itu cuci sampai bersih.
Setelah bersih singkong ditiriskan. Goreng pada minyak dengan panas sedang hingga matang dan kering.
Tumis bumbu seperti bawang merah, cabai merah besar, cabai merah keriting, dan daun salam hingga harum.
Tambahkan garam, gula pasir, juga air asam jawa. Aduk sampai mengental
Masukan singkong goreng. Aduk hingga seluruh permukaan singkong terbalut rata.

Dinginkan dan simpan dengan wadah tertutup. Tunggu posting selanjutnya dalam kategory masakan khas padang
Last Updated on Wednesday, 14 December 2011 04:20